10 Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Syurga
Asalamu’alaikum!
Ternyata Allah SWT menjamin 10 Sahabat nabi masuk syurga tanpa hisab! Hal ini disebutkan secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW sendiri
أبو بكر في الجنة، وعمر في الجنة، وعثمان في الجنة، وعلي في الجنة، وطلحة في الجنة،والزبير في الجنة، وعبد الرحمن بن عوف في الجنة، وسعد بن أبي وقاص في الجنة، وسعيد بن زيد في الجنة وأبو عبيدة بن الجراح في الجنة.
Artinya:
"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di
surga, Az-Zubair di surga, 'Abdur-Rahman bin 'Auf di surga, Sa`ad bin Abī
Waqqās di surga, Sa'id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga"
— HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasai
. Siapa saja mereka?
1. 1. Abu Bakar Ash Shiddiq
‘Abdullah bin Abu Quhafah atau lebih dikenal Abu Bakar Ash Shiddiq adalah orang pertama yang memeluk agama Islam. Ash Shiddiq sendiri julukan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Abu Bakar yang berarti “membenarkan”. Abu Bakar memiliki banyak keistimewaan di dalam hatinya, imannya begitu kuat serta perjuangannya untuk membela Islam juga sangat kokoh dan tegak.
Bahkan ada hadist yang mengatakan bahwa keimanan Abu Bakar melampaui yang dirasakan banyak orang.
“Akulah (Allah) yang menjadi pendengaran yang dia (Abu Bakar) gunakan untuk mendengar, dan penglihatannya yang digunakan untuk melihat, dan tangannya digunakan untuk kekuatannya, dan kakinya yang digunakan untuk berjalan” (HR. BUKHARI)
2. 2. ‘Umar Bin Khattab
‘Umar Bin Khattab dikenal memiliki kepribadian yang tegas dalam menegakkan agama Allah, bahkan sebuah hadist menerngkan Syetan yang selalu menjerumuskan mansuia kepada dosa, takut bertemu ‘Umar.
“sesungguhnya Syetan lari ketakutan jika bertemu ‘Umar”. (HR. MUSLIM)
‘Umar juga dikenal memiliki kecerdasan dalam mengatur strategy perang hingga pada zaman kepemimpinanny, kekuatan meluas dengan cepat. ‘Umar dengan izin Allah berhasil menguasai wilayah Barat (Libya) dan Selatan (Syam)
3. 3. Utsman bin Affan
Utsman bin Affan merupakan khalifah dengan masa kekuasaan terlama ‘Utsman dikenal sebagai seseorang yang lemah lembut dan berhatimulia. Dan ‘Utsman bin Affan adalah yang melakukan KOdifikasi Mushaf Al Qu’an, mengingat perkembangan Islam yang semakin meluas yang dikhawatirkan akan menimbulkan perselisihan dalam surat dan lafal sat membaca Al Qu’an.
4. 4. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah golongan orang-orang yang pertama kali memeluk Islam. Ali juga merupakan Sepupu sekaligus dan menantu Nabi Muhammad SAW. Dalam memerintah, Ali bin Abi Thalib menginginkan sebuah Pemerintahan yang efektif dan efesien. Oleh karena itu, beliau mengganti orang-orang yang kurang cakap dalam bekerja. Dalam pemerintahannya juga, Ali membenahi Keuangan Negara (Baitul Mal) yang digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
5. Thalhah bin Ubaidillah
Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Kaab bin Said merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang memperjuangkan Islam pada perang Uhud, menjadikan dirinya sebagai perisai bagi Nabi Muhammad SAW dan mengalihkan panah yang akan menancap kepada Nabi Muhammad, hingga ia menderita luka parah yang luar biasa.
6. 6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam merupakan putra bibi Nabi Muhammad SAW. Ketika kabar masuk Islamnya didengar oleh Pamannya, Naufal bin Khuwalid, pamannya sangat marah, kemudian menyiksanya.
7. 7. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sosok Sahabat Nabi yang dermawan. Abdurrahman pernah mengeluarkan 200 Uqiyah emas (1 Uqiyah setara 31, 7475 gram) demi memenuhi kebutuhan logistic selama perang Tabuk.
8. 8. Sa’ad bin Abi Waqqash
Keislaman S’ad bin Waqqash ditentang oleh suku dan Keluarganya, terutama Ibunya yang mengancam akan bunuh diri hingga selama beberapa hari tidak makan dan minum. Namun, Sa’ad mengatakan meskipun ia mencintai Ibunya, tetapi kecintaannya kepada Allah SWT dan Rasulnya lebih besar lagi.
9. 9. Sa’id bin Zaid bin Amru bin Naufal Al-Adawi
Ia merupakan pribadi yang sangat menjunjung tinggi adb Islam. Sebelum memeluk Islam, agama yang dianutnya mengikuti agama ayahnya, Zaid bin Amr bin Naufail, yang mengikuti agama nabi Ibrahim.
1. 10. Abu Ubaidillah bin Jarrah
Ia memiliki nama lengkap Amir bin Abdullah bin Jarrah. Ketika menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim, Abu Ubaiddah mengalami masa-masa penindasan, beliau turut menderita Bersama kaum Muslim lainnya saat menghadapi masa penindasan yang kejam dari kaum Quraisy di Makkah yang menentang ajakan Nabi Muhammad SAW, untuk masuk ke agama Allah SWT.
Masya Allah💕
BalasHapus