Tidak Menggunakan EYD, Sekarang Gunakan PUEBI
Asalamu'alaikum! Sejak dikeluarkaannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diganti menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Lalu, apa saja yang diperbaharui dalam Pedoman Kepenulisan ini? 1. 1. Penambahan Huruf Diftong Diftong sendiri merupakan gabungan dua vokal yang diucapkan satu bunyi sekaligus. Di dalam EYD, hanya terdapat 3 huruf Diftong. Setelah diperbaharui, sekarang menjadi empat Huruf Diftong dengan penambahan ‘ei’ Huruf Diftong Contoh Pemakaian dalam Kata ai Bal ai rung au T au fik ei Ei gendom oi amb oi 2. 2. Penggunaan Huruf Tebal Huruf tebal yang digunakan untuk menegaskan tulisan yang sudah ditulis miring dan menegaskan bagian-bagian karangan, seperti judul buku, bab, atau subbab